
Kakak dan Adik yang Sedang Berbahagia #1
Hi guys! Apa kabar? Ada yang kangen sama Gw? hahaha. Pastilah! (g usah jawab, kalo nggak kangen!)
Sebenernya tulisan ini lebih cocok dibaca buat kalian yang suka ceceritaan tentang hidup, keluarga dan keceriaan. Masih ada bumbu perjalanannya (ini pasti), tapi lebih banyak cerita cintanya. ;)
Oke Gw mulai! Jadi ceritanya ini kali kedua adik Gw melakukan bulan berkunjung. Setelah sekian lama kita sibuk dengan urusan masing-masing. Kadang gw yang berencana kesana, sedang dia sibuk. Kadang dia yang ingin kesini tapi saya sedang menghilang. Begitulah siklusnya berkali-kali-kali. Hingga akhirnya kita bisa bertemu di minggu, dimana kita berdua saling mengosongkan urusan masing-masing dan sepakat untuk kembali mengukir ‘rasa’.
Rasa.. yang membuat ikatan dan jalinan keluarga nyata adanya
Singkat cerita adik gw datang. Lamat-lamat gw memandangnya dari jauh. Sepertinya dia sedang mencari sosok manusia penting. Dan mungkin itu gw. beberapa menit dia melakukan gerakan toleh kanan dan toleh kiri, sambil sesekali menggerakkan kakinya, seperti ada sesuatu yang membuatnya tergesa-tergesa.
Oke, dia ngeliat gw. tapi hanya sebentar. Dia kembali melakukan aktivitas tadi yang gw gambarkan. Tidak sabar dengan perangainya, Gw langsung menghampiri dan menyeringai lalu mengucapkan: hey..
Sontak dia mencicit: Kak Itooo, kok lama?! Cepet..cepet.. gantiin aku antri. Kebelet pipis ni..
(hahahhaha) ternyata ekspresi tadi lagi kebelet ouw. (serius banget kalian bacanya?). kenapa kaget ya? Gw nulisnya agak nyatra? Kaget gw begini-gini punya darah biru? Hahahahaa
Nikmatin ya guys, beginilah tulisan Gw. kadang suka aneh, kadang tiba-tiba puitis, kadang juga suka kelewatan bayar parkir :p
Ya.. Lo nggak perlu takut dan bingung. Karena semua tulisan gw, murni dari hati yang terdalam dan tidak perlu diragukan lagi.
Oke-oke, kembali melipir. Jadi adik gw ceritanya datang ni dengan segudang cerita tanpa henti dan segudang keinginan jalan-jalan. Ketika moment ini tiba, biasanya gw akan berubah dan memerankan peran sebagai seorang kakak yang lemah lembut, sedikit konyol dan banyak ketawanya (mungkin lebih mirip lenong. Ya.. lenong. Lo coba untuk terka-terka sendiri). Setelah curahan hati yang tidak henti-hentinya seputar kehidupannya menjadi mahasiswa Ganesha, yang apa-apanya dan tiap waktunya adalah tugas, proyek dan laporan akhirnya kita bertemu pada suatu titik, dimana dia dan gw terdiam. Saling menatap, sekian detik, beberapa menit dan tersenyum lalu tertawa. Tidak ada kata-kata disana. Hanya sinyal dan getaran hati yang saat itu punya frekuensi sama dan sangat kuat. #heysoulsister
Yaa.. begitulah jika berbicara rasa. Selalu sederhana, menggetarkan dan banyak senyumnya.
baca kelanjutannya di: Kakak dan Adik yang Sedang Berbahagia #2